Kemarin Saya bertemu dengan seorang Habib dari Jakarta, yang sedang berkunjung ke Nganjuk. Beliau bernama Habib Ibrahim Lutfi Alatas bin Ahmad Al-Athos. Ini merupakan pertemuan pertama kali antara saya dengan beliau. Dan saat beliau berbicara, dalam sati saya 'wah mirip Ust Yusuf Mansyur gayanya nih'.
Sekitar 1 jam lebih kami ngobrol bertiga, Saya, Istri Saya, dan beliau. Ngobrol tentang usaha bawangkita dan banyak nasehat dan motivasi dari beliau yang membuat saya seperti bangun dari tidur.
Sekitar 1 jam lebih kami ngobrol bertiga, Saya, Istri Saya, dan beliau. Ngobrol tentang usaha bawangkita dan banyak nasehat dan motivasi dari beliau yang membuat saya seperti bangun dari tidur.
Ini saya rangkum beberapa nasehat yang seperti menampar wajah saya untuk segera sadar.
1. Fokus
Jika usaha yang sedang dikerjakan pengen dibesarkan, maka pikiran harus fokus pada usaha tersebut. Jadilah besar sekalian, jangan setengah-setengah. Jika ga fokus, tinggalkan saja usaha itu.
2. Perbanyak Ibadah
Seperti halnya usaha, ibadah juga memiliki target. Tentukan target ibadah. Misalkan mulai rutin tahajud, dhuha, sholat selalu di awal waktu, ditambah ibadah sunnah lainnya. Jangan sampe tertipu dengan uang (omset) kecil. Karena mengejar uang, ibadah kita jadi kendor. Jangan hanya saat kekurangan saja, namun saat bergelimpang rejeki, ibadah harus tetap konsisten dan malah harus lebih banyak lagi. Dan jangan lupa untuk baca Al-Quran setiap hari.
3. Hilangkan Sifat Meminjamkan Uang
Dengan kita meminjamkan uang ke orang lain, kita tidak tau atau tidak sadar jika suatu saat ada sedikit riba di situ. So, ga usah minjemin lagi uang ke orang lain.
Lalu saya tanya, "bagaimana jika ada teman atau saudara yang butuh sekali Bib?"
Beliau menjawab ada 2 cara,
Misal dia berniat pinjam dana 1 juta, minta dia bekerja untuk kita dengan gaji 1 juta tersebut. Atau jika dana 1 juta itu untuk modal kerja, buat MoU kalo kita menanam saham ke usahanya dia sebesar 1 juta tersebut.
4. Jalin Kerjasama
Sama seperti dalam point 1, bahwa untuk usaha haruslah fokus. Maka dari itu saya diminta untuk fokus pada 1 hal yang saya kuasai. Sisanya jalin kerjasama. Misal untuk kegiatan marketing, penjualan, jalin kerjasama dengan pihak lain.
5. Jangan Takut Modal Kecil
Ini yang menarik. Saat saya membicarakan modal, beliau langsung 'menampar' saya dengan sebuah analogi keyakinan. Allah Maha Kaya. Setiap hari semua makhluk membutuhkan air, tapi kenapa tidak habis. Bahkan Allah bisa menyimpan air di langit, yang sewaktu-waktu diberikan pada mahkluknya. Kita tinggal minta saja dengan keyakinan yang kuat. Kalo hanya modal 100 atau 200 juta, itu hal yang sangat kecil bagi Allah. Intinya adalah, semua harus dikembalikan kepada Allah swt.
Comments
Post a Comment